Jumat, 20 Mei 2011

Korek Api












Di depannya ada sebatang korek api..
Dilihatnya dalam-dalam kertas-kertas putih berserakan bertuliskan tangan. Lamat-lamat diingatnya apa yang terjadi dulu, lusa lalu, kemarin dan hari ini. its a long journey..
Semua tertoreh di kertas lusuh itu, siapa dia, siapa ia, siapa mereka. Ingatan itu kembali lagi setelah handphone di sampingnya berdering, 1 message, nomor asing, "Selamat malam Mbak?", tersirat senyum santun dari sang pengirim yang entah siapa.
Obrolan panjang.... berdesir perih untuk flashback. cukup.
Berharap cukup sekali dan berharap korek api membakar hanguskan semuanya.
Ketika tak dapat memilih karena keadaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar